Perlu dipahami bahwa orang yang bercadar, bercelana cingkrang dan berjenggot, tidak identik dengan teroris. Karena yang menjalankan ajaran tersebut hanya mengikuti ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan beliau pun keadaannya seperti itu. Jika tahu demikian, berarti ajaran tersebut tak boleh dicela dan dicemooh. Kata-kata celaan dan cemoohan pada ajaran tadi bahkan bisa mengantarkan pada kekafiran.
Namun bukan berarti dengan adanya cemoohan, jadi patah semangat untuk menjalankan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Memang sudah menjadi sunnatullah, orang yang berpegang teguh dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mendapat cobaan dan cibiran, sehingga butuh kesabaran. Orang yang berpeang teguh dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memang sungguh berat cobaannya, bagai orang yang menggenggam bara api.
Artikel menukil dari buku : Mengikuti Ajaran Nabi Bukan Teroris
link Buku : http://pustaka.muslim.or.id/2015/05/mengikuti-ajaran-nabi-bukanlah-teroris/
No comments:
Post a Comment