نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ ٤٩
وَ أَنَّ عَذَابِي هُوَ الْعَذَابُ الأَلِيمَ ٥٠
"Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa Sesungguhnya Aku-lah
yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan bahwa Sesungguhnya azab-Ku
adalah azab yang sangat pedih.” (QS. Al Hijr : 49 – 50)
Imam ath-Thobari mengatakan tentang ayat tersebut bahwa makna “Kabarkanlah kepada hamba-hamaba-Ku bahwa Sesungguhnya Aku-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Adalah bahwa Allah swt mengingatkan kepada Nabi Muhammad saw,”Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku wahai Muhammad. Sesungguhnya Akulah yang menutup seluruh dosa-dosa mereka apabila mereka mau bertaubat darinya dan kembali kepada-Ku dengan tidak mengadzab mereka. Sesungguhnya Aku-lah yang Maha Penyayang kepada mereka dari mengadzab mereka setelah mereka bertaubat."
Adapun firman-Nya,”Sesungguhnya adzab-Ku adalah adzab yang sangat pedih”
maka maknanya adalah kabarkanlah kepada mereka juga bahwa adzab-Ku bagi orang-orang yang senantiasa melakukan kemaksiatan dan tidak bertaubat darinya adalah sangat pedih dan tidak ada yang setara dengannya. Ini adalah ancaman Allah bagi makhluknya yang telah melakukan kemaksiatan dan perintah bagi mereka untuk kembali dan bertaubat. (Jami’ul Bayan Fii Ta’wilil Qur’an juz XVII hal 111)
Hanya Satu yang mampu menerima taubat, hanya Satu yang mampu mengampuni dosa, masih enggankah kita untuk merintih kepada Yang Maha Satu yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
”Seandainya seorang mukmin mengetahui siksa yang ada di sisi Allah maka pastilah dia akan begitu ambisi akan surga-Nya dan seandainya seorang kafir mengetahui rahmat yang ada di sisi Allah maka pastilah dia tidak akan berputus asa dari rahmat-Nya.” (HR. Muslim)
No comments:
Post a Comment