Nabi Muhammad S.A.W. wafat dalam keadaan tidak meninggalkan seorangpun keturunan laki-laki yang mencapai masa baligh.
Sejak turunnya ayat Al-Qur'an:
(Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu) (Al-'Aĥzāb):40
Islam melarang menganggap Zaid R.A. anak dari Nabi Muhammad S.A.W.
Rasulullah memiliki putra yang bernama Al-Qaashim, At-Thayyib, dan At-Thahir dari istrinya Khadijah R.A., mereka wafat pada masa kecil. Juga putranya Ibrahim dari istrinya Mariah Al-Qibthiyyah R.A.
Rasulullah S.A.W. memiliki 4 putri dari istrinya Khadijah, yaitu Zainab, Ruqayyah, Ummi Kultsum dan terakhir Fatimah yang wafat 6 bulan setelah wafatnya Rasul.
Allah S.W.T. berfirman:
(Tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.) (Al-'Aĥzāb):40
Ayat di atas menjelaskan akan tidak adanya Nabi setelah Nabi Muhammad S.A.W. terlebih lagi Rasul, karena setiap Rasul adalah Nabi dan bukan setiap Nabi adalah Rasul. Ialah penerima wahyu Ilahi yang terakhir.
Rasulullah pernah menggambarkan bagaimana posisi beliau sebagai Nabi terakhir dalam sebuah hadits, ia bersabda:
"Posisiku bagaikan seseorang yang membangun rumah, menbuatnya begitu indah dan sempurna. Lalu ia tinggalkan di dalam rumah itu satu tempat batu bata sehingga tembokpun berlubang. Setiap ada tamu yang masuk, ia mesti takjub bekata "rumah ini sungguh indah dan sempurna, kecuali satu titik itu saja (yaitu satu lubang). Maka Rasulullah berkata: "posisiku diantara para Nabi ialah yang menutupi sebuah lubang bata itu") (HR. Tirmidzi)
Sumber: Tafsir Ibnu Katsir
====================
Unduh wallpaper "Nabi Terakhir" hanya di:
No comments:
Post a Comment