Jan 11, 2015

Islam Rahmat Bagi Seluruh Alam











Allah -swt- berfirman di dalam kitabNya:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Artinya: Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” QS. Al-Anbiya’:107

Allah -swt- menyebutkan di dalam ayat yang mulia ini, bahwa Ia tidak mengutus nabiNya yang mulia -shallallahu ‘alaihi wasallam- melainkan sebagai rahmat atau sebagai bentuk kasih sayangNya kepada seluruh makhluk.

Karena ia membawa apa yang membahagiakan mereka dan dengannya manusia bisa mendapatkan semua kebaikan, baik kebaikan dunia maupun akhirat.

Dan siapa yang berpaling darinya, maka ia telah menyia-nyiakan rahmat yang begitu besar ini bagi dirinya sendiri.

Sebagian ulama memberikan sebuah perumpamaan untuk ayat ini, mereka berkata:

“Jika saja Allah menciptakan sebuah mata air yang begitu deras bagi seluruh makhluk, air mata itu begitu mudah untuk dikonsumsi. Lalu air mata ini dipakailah oleh umat manusia untuk mengairi ladang, memberi minum binatang-binatang ternak mereka, dan teruslah berlanjut berbagai nikmat setelahnya. Akan tetapi ada saja sebagian manusia yang bermalas-malasan bekerja, maka dengan itu sebenarnya mereka telah menyia-nyiakan air mata itu”

Di dalam perumpamaan di atas, maka mata air itu adalah kasih sayang dari Allah -swt- dan nikmat yang diperuntukkan bagi kedua belah kelompok. Akan tetapi orang-orang yang bermalas-malasan adalah mereka yang telah mendzolimi diri mereka sendiri.

Dengan begitu, mereka yang mau mengambil kasih sayang Allah ialah orang-orang yang mau menimba ilmu pelajaran yang ada di dalam kitab suci al-Qur’an dan ajaran Nabi Muhammad -shallallahu ‘alaihi wasallam, denganya mereka akan bahagia dan selamat di dunia maupun di akhirat.
Lalu apakah rahmat yang diperoleh oleh orang-orang kafir?

Sebagian ulama berkata: Rahmat yang diberikan olehNya kepada orang-orang kafir adalah diakhirkannya siksaan bagi mereka hingga hari akhir kelak, dan dengan rahmatNya, Allah masih tetap memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk bertaubat dari dosa-dosa mereka.
Maha Suci Allah Tuhan semesta alam.

Referensi: Tafsir Adwa’ul Bayan, Surat al-Anbiya’ ayat:107, Maktabah Syamilah

Best Amazing Beautiful Islamic Typography Wallpaper Islami HD Indonesia English Arabic Design Dakwah Islam Indonesia Iskandar Alukhal Zulqarnain

No comments:

author
Design Dakwah
Sebuah page nirlaba yang berkarya untuk menyebarkan dakwah melalui Visual dakwah.