Jan 19, 2015
Dahulukan yang Kanan
Dahulukan yang Kanan
Sunnahnya mendahulukan anggota yang #kanan dalam segala sesuatu termasuk dalam bab memuliakan (yakni karena mulianya anggota kanan itu)
Misalnya ketika berwudhu', mandi, tayammum, mengenakan pakaian, sandal, sepatu, celana, masuk masjid, bersiwak, bercelak, memotong kuku, mencukur kumis, mencabut rambut ketiak, mencukur kepala, bersalam dari shalat, makan, minum, berjabatan tangan, menjabat hajar aswad, keluar dari jamban, mengambil, memberi dan lain-lain yang semakna dengan itu.
Juga disunnahkan mendahulukan anggota yang kiri dalam hal-hal yang sebaliknya di atas seperti beringus, berludah di sebelah kiri, masuk jamban, keluar dari masjid, melepaskan sepatu, sandal, celana, pakaian serta bercebok dan mengerjakan apa-apa yang dianggap kotor dan yang serupa dengannya
Allah Ta'ala berfirman: "Maka barangsiapa yang diberi catatan amalnya -lalu diterima- dengan tangan #kanannya, maka orang itu berkata: "Nah, coba bacalah olehmu semua akan catatan amalku ini," maka ia dulunya banyak beramal kabaikan selama di dunia (al-Haqqah: 19)
Allah Ta'ala juga berfirman: "Adapun orang-orang golongan #kanan. Apakah orang-orang golongan kanan itu? Dan orang-orang golongan kiri. Apakah orang-orang golongan kiri itu?" Orang-orang golongan kanan adalah orang-orang terbaik dan golongan kiri malah sebaliknya (al-Waqi'ah: 8-9)
Rasulullah s.a.w. panutan semua umat Islam senang mendahulukan bagian yang kanan dalam banyak hal.
Dari Aisyah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. itu gemar sekali mendahulukan anggota #kanannya dalam segala hal yang dilakukan olehnya, baik dalam bersucinya, menyisir rambutnya serta mengenakan sandalnya." (Muttafaq 'alaih)
Dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila seseorang di antara kalian makan hendaknya ia makan dengan tangan #kanan dan minum hendaknya ia minum dengan tangan kanan, karena sesungguhnya setan itu makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya." (Riwayat Muslim)
Dari Aisyah r.a. juga, katanya: "Tangan Rasulullah s.a.w. yang #kanan itu beliau gunakan untuk bersuci dan makan, sedang tangan beliau s.a.w. yang kiri itu untuk sesuatu yang dilakukan dalam jamban -seperti bercebok, mengambil batu dan menghilangkan kotoran- serta apa-apa yang merupakan kotoran -seperti berludah, beringus dan sebagainya-." (Hadits shahih H.R. Abu Dawud dan lain-lainnya)
Dari Ummu 'Athiyyah r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda kepada kaum wanita dalam memandikan puterinya yakni Zainab -atau Ummu Kultsum di waktu wafatnya- r.a.: "Dahulukanlah olehmu semua anggota-anggotanya yang bagian #kanan serta tempat-tempat berwudhu' daripada tubuhnya itu." (Muttafaq 'alaih)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila seseorang dari engkau semua mengenakan sandal, maka hendaklah mendahulukan yang #kanan dan apabila melepaskannya, maka dahulukanlah yang kiri. Hendaklah yang #kanan itu yang pertama diantara kedua kaki yang dikenakan sandal dan yang terakhir ketika dilepaskan." (Muttafaq 'alaih)
Dari Hafshah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. menggunakan anggota #kanannya untuk makan, minum dan mengenakan pakaiannya serta menggunakan anggota kirinya untuk yang selain di atas itu." (Riwayat Abu Dawud dan lain-lain)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila engkau semua mengenakan pakaian atau berwudhu', maka dahulukanlah anggota-anggota #kananmu." (Hadis shahih H.R. Imam Abu Dawud dan Tirmidzi)
Dari Salamah bin al-Akwa' r.a. bahwasanya ada seorang lelaki makan di sisi Rasulullah s.a.w. dengan tangan kirinya, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Makanlah dengan tangan #kananmu." Orang itu menjawab: "Saya tidak dapat -makan dengan tangan kanan." Beliau lalu bersabda: "Engkau tidak dapat?" Tidak ada yang menyebabkan ia berbuat sedemikian itu kecuali karena kesombongannya. Maka ia tidak dapat mengangkatkan tangan kanannya ke mulut -untuk selama-lamanya sejak saat itu-. (Riwayat Muslim)
No comments:
Post a Comment