“…apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha
Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan
menangis.” (Qs, Maryam:58)
“Dan mereka bersujud sambil menangis dan maka bertambahlah atas mereka perasaan khusyu’” (Qs. al-isro':109)
“Sesungguhnya seorang Mukmin itu melihat Dosa-Dosanya seolah-olah dia berada di kaki sebuah gunung,
dia khawatir gunung itu akan Menimpanya.
Sebaliknya, orang yang Durhaka melihat dosa-dosanya seperti seekor Lalat yang hinggap di atas hidungnya, dia mengusirnya dengan tangannya –begini-, maka lalat itu terbang”.
(HR. at-Tirmidzi, no. 2497 dan dishahîhkan oleh al-Albâni rahimahullah).
“Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah daripada dua tetes dan dua bekas. Setetes Air Mata yang menetes karena takut kepada Allah, dan setetes Darah yang tumpah di jalan Allah. Adapun yang dua bekas, maka yaitu bekas-di antaranya adalah bekas jihad-di jalan Allah, dan bekas dari melakukan kewajiban di antara kewajiban-kewajiban dari Allah.” (HR. Tirmidzi).
Ialah yang menciptakan Tujuh Lautann tapi ia lebih mencintai Air Mata darimu karena takut akan diri-Nya tapi kau tak Meneteskan sedikitpun air mata. (Ibn qayyim)
“Dan mereka bersujud sambil menangis dan maka bertambahlah atas mereka perasaan khusyu’” (Qs. al-isro':109)
“Sesungguhnya seorang Mukmin itu melihat Dosa-Dosanya seolah-olah dia berada di kaki sebuah gunung,
dia khawatir gunung itu akan Menimpanya.
Sebaliknya, orang yang Durhaka melihat dosa-dosanya seperti seekor Lalat yang hinggap di atas hidungnya, dia mengusirnya dengan tangannya –begini-, maka lalat itu terbang”.
(HR. at-Tirmidzi, no. 2497 dan dishahîhkan oleh al-Albâni rahimahullah).
“Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah daripada dua tetes dan dua bekas. Setetes Air Mata yang menetes karena takut kepada Allah, dan setetes Darah yang tumpah di jalan Allah. Adapun yang dua bekas, maka yaitu bekas-di antaranya adalah bekas jihad-di jalan Allah, dan bekas dari melakukan kewajiban di antara kewajiban-kewajiban dari Allah.” (HR. Tirmidzi).
Ialah yang menciptakan Tujuh Lautann tapi ia lebih mencintai Air Mata darimu karena takut akan diri-Nya tapi kau tak Meneteskan sedikitpun air mata. (Ibn qayyim)
No comments:
Post a Comment