Menjual Agama Ayat-Ayat Allah

kali ini admin akan bercerita tentang salah satu orang yang menginspirasi kami :) sebutlah ustadz Fulan namanya.

Beliau sangat banyak menginspirasi kami.,.
Bukan tanpa alasan, tapi memang selain saya d buat terpesona dengan ilmu beliau, begitu juga dengan akhlak beliau,.,

Setiap seminggu sekali, saya selalu mengunjungi rumah beliau dengan salah satu sahabat saya untuk sekedar menimba ilmu dari beliau. kebetulan waktu itu ada titipan dari ummy untuk beliau berupa makanan ringan oleh2 dr luar kota.

ketika saya sampai d rumah beliau untuk mencari ilmu, saya langsung menyodorkan titipan dari ummy tadi.

si ustadz tadi langsung balas menanyak kepada saya: "Lho, apa ini?", saya segera menjawab: "ohh, afwan cuman sedikit ustadz". (sambil senyum)

tiba2 ustadznya bilang: "afwan akh, saya gk bisa menerima ini. Saya khawatir terkena subhat".

ana jadi heran, akhirnya saya bertanya krn saya penasaran: "afwan ustadz, subhat gimana?".

kemudian beliau berkata kpd saya: "saya takut saya termasuk di firman allah di surat Al-Baqarah: 41.
وَلاَ تَشْتَرُواْ بِآيَاتِي ثَمَناً قَلِيلاً

"Dan janganlah kamu Menukarkan ayat-ayatKu dengan harga yang murah", krn saya yakin, antum ke sini untuk kajian kan, begitu pula dengan saya, niat saya adalah untuk sharing ilmu dengan kalian."

Saya langsung tercengang dengan jawaban beliau, saya faham benar dengan apa yg beliau maksud, krn memang hal ini sering beliau sampaikan d setiap kajian beliau.

Akhirnya saya mengatakan kepada beliau: "afwan ustadz, itu bukan dr saya, tapi dari ummy". beliau pun menjawab: "oh, iya udah akh, kalau bukan dari antum, ana mau nerima."

Saya kembali teringat dengan firman Allah yg selalu beliau ingatkan kepada saya:

اتَّبِعُوا مَنْ لا يَسْأَلُكُمْ أَجْرًا وَهُمْ مُهْتَدُونَ

"Ikutilah mereka yang tidak meminta imbalan kepadamu dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."(QS. yaasin: 21)

Beliau juga sering menasehati kami: "Jangan sampai kalian menjadi seperti sebagian pendeta Bani Israil yg tidak mau mengajarkan kebenaran yang mereka ketahui kepada manusia, kecuali dengan meminta uang dari pekerjaannya tersebut."

Berapa banyak orang yg menjadikan "Da'i, Ustadz, Ustadzah" sebagai profesi mata pencaharian utama mereka.

Berapa banyak mereka yg mengaku sebagai Da'i, tapi berani memasang harga minimal untuk sekali berkhutbah?!

Ketahuilah, bahwa Rasulullah, dan para sahabatnya juga berdagang, bereternak hewan, dll.

Apakah mereka (yang menjadikan agama sebagai mata pencaharian) tidak punya rasa malu dengan menjual ayat-ayat Allah seperti yg di lakukan oleh sebagian pendeta2 yahudi tadi???

إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ الْكِتَابِ وَيَشْتَرُونَ بِهِ ثَمَنًا قَلِيلا أُولَئِكَ مَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ إِلا النَّارَ وَلا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

"Sesungguhnya orang-orang yang Menyembuntikan apa yang diturunkan oleh Allah berupa Al kitab dan menjualnya dengan harga yang Murah, mereka hanya MENELAN API NERAKA ke dalam perutnya, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat, dan tidak menyucikan mereka. Mereka akan mendapat azab yang sangat pedih." (QS. Al-Baqoroh: 174)

Janganlah kita mengeluh karena dakwah kita tidak bisa mengena kepada para mad'u, atau dakwah kita tidak bisa memperbaiki moral para pemuda, yg semakin hari malah semakin menjadi2 kebejatannya. Karena kita telah memulai berdakwah dengan mengharap imbalan, bukan berdakwah dengan jalan yg telah ditunjukkan oleh rasulullah, dan para sahabatnya.

Wallahu a'lam
semoga bermanfa'at